Sudah menjadi sebuah rahasia umum bahwa terkadang kita perlu memiliki waktu sejenak untuk diri kita sendiri dan menemukan tempat di mana kita tidak diperhatikan. Saya harus katakan bahwa hal semacam ini juga terjadi di dunia internet. Untuk melakukan aktivitas pribadi, pengguna internet kemudian menggunakan browsing anonim.
Jika Anda pernah bertanya-tanya mengenai cara browsing anonim, Anda sudah mendatangi situs yang tepat! Saya akan memperkenalkan alat yang paling tepercaya untuk melakukan browsing anonim dan menikmati sesi berinternet secara pribadi semaksimal mungkin.
Pertama-tama, mari kita cari tahu mengapa orang ingin menjaga privasi mereka tetap anonim saat menggunakan internet.
Daftar Isi
Mengapa Harus Browsing Anonim?
Beberapa pengguna internet memilih untuk tetap menjadi anonim dikarenakan berbagai alasan. Mungkin alasan paling umum di balik browsing anonim adalah karena mereka ingin mengakses konten yang tidak legal di negara mereka.
Misalnya, banyak orang yang masih menggunakan platform torrent. Karena sudah dipahami benar bahwa torrent bukanlah hal yang legal untuk dilakukan, pengguna internet kemudian ingin menyembunyikan identitas mereka. Mereka menggunakan alat agar tidak ketahuan ketika mengunduh konten ilegal.
Baru-baru ini, sebuah survei menunjukkan bahwa hampir seperempat warga AS mengunduh film bajakan walaupun film tersebut masih diputar di bioskop. Tentunya sebagian besar dari orang-orang tersebut sangat peduli dengan privasi online mereka, sehingga mereka cenderung menggunakan alat khusus untuk mengunduh torrent dan melakukan browsing anonim.
Alasan lain yang menyebabkan pengguna mencari anonimitas adalah keinginan untuk secara bebas mempublikasikan komentar di internet. Banyak forum online dan situs berita menyimpan informasi pribadi Anda setelah Anda memberikan komentar di salah satu artikel mereka.
Biasanya situs tersebut tidak hanya meminta Anda untuk memasukkan alamat email, tetapi mereka juga akan mendaftarkan alamat IP Anda tanpa izin.
Penemuan yang lebih mengkhawatirkan adalah sebuah penelitian baru-baru ini[1] yang mengungkapkan bahwa ketakutan akan penguntitan atau pelecehan adalah motivasi yang signifikan untuk menyembunyikan identitas seseorang ketika mengobrol, memposting di forum, dan membangun jejaring sosial di internet.
Ketika di setiap sudut internet terdapat peretas dan pengganggu yang menunggu mangsa, pengguna internet tentunya ingin menjaga privasi mereka di semaksimal mungkin. Hal yang sama juga berlaku ketika seseorang tidak ingin dilacak saat mengakses informasi yang dibatasi di negara mereka.
Misalnya, jika seorang jurnalis di rezim otoriter ingin menerbitkan berita yang bertentangan dengan ideologi pemerintah, tentu identitas penulisnya harus disembunyikan. Jika tidak, jurnalis tersebut bisa mendapat masalah serius jika pemerintah berhasil mengungkap identitas hanya dengan melacak alamat IP yang digunakan untuk menerbitkan artikel itu.
Alasan terakhir yang membuat orang ingin menyembunyikan identitas mereka dan melakukan browsing anonim adalah ketika mereka melakukan transaksi perbankan atau membeli produk secara online.
Informasi perbankan yang detail dapat dengan mudah bocor jika seseorang menggunakan jaringan yang tidak tepercaya, seperti WiFi publik. Itulah mengapa penting untuk menggunakan alat khusus untuk memastikan kegiatan browsing anonim dapat dilakukan dengan baik dan menjaga detail Anda tetap aman.
Cara Melakukan Browsing Anonim
Tentu saja, terdapat banyak alat dan trik yang bisa Anda pilih saat memikirkan cara untuk browsing anonim. Katanya hal terbaik dalam hidup itu seharusnya gratis, tetapi tidak berlaku ketika Anda harus memastikan keamanan saat menjelajah internet. Jika Anda menginginkan keamanan yang maksimal, Anda akan dikenakan biaya beberapa rupiah.
Gunakan VPN
Mari kita mulai dengan alat terbaik untuk urusan ini, yaitu VPN. Tapi, apa itu VPN? Nah, VPN (atau Jaringan pribadi virtual) adalah alat yang menyembunyikan alamat IP dan memastikan Anda untuk melakukan browsing anonim. Layanan ini membuat jaringan virtual pribadi yang mengenkripsi data dan memungkinkan Anda untuk melanjutkan aktivitas Anda secara pribadi tanpa diketahui.
Cara kerja penyedia VPN teratas adalah dengan membawa permintaan perangkat Anda ke server VPN dan mengenkripsi alamat IP Anda di server tersebut sebelum memasuki situs web. Setelah permintaan Anda diselesaikan, semua data yang Anda terima atau kirim ke situs tertentu sepenuhnya akan bersifat pribadi.
Sebelum menggunakan VPN, Anda harus menginstal perangkat lunak penyedia pilihan Anda yang prosesnya sendiri biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Penyedia VPN tertentu juga menawarkan Anda kesempatan untuk mengatur VPN di router milik Anda - dengan begitu, seluruh keluarga akan dapat menikmati sesi pribadi ketika menggunakan internet!
Tapi, saat menggunakan VPN Anda tidak akan dapat menyembunyikan alamat IP Anda yang sebenarnya dari ISP Anda. Meski begitu, semua data yang Anda kirim atau terima (termasuk torrent) tidak akan bisa diakses oleh peretas, pemerintah, atau pun pengguna lain. Jika Anda tidak memiliki perlindungan, maka akan terjadi sebaliknya.
Dengan layanan keamanan yang ditawarkan oleh penyedia VPN teratas, Anda tidak hanya bisa melakukan browsing anonim, tetapi Anda juga bisa mengakses konten yang dibatasi secara geografis! Anda akan terlindungi sepenuhnya DAN juga dapat menjelajahi Netflix, Hulu, atau HBO!
Selain itu, kecepatan internet Anda tidak akan melemah secara drastis - penyedia VPN tertentu biasanya memperlambat kecepatan internet Anda hanya sebesar 10-30Mb/dtk!
Berbicara tentang paket harga, penyedia VPN terpopuler seperti NordVPN (US$2,99/bln), ExpressVPN (US$8,32/bln), dan CyberGhost ($2,75/bln) menawarkan semua fitur yang disebutkan di atas dan juga menyediakan uji coba gratis!
Jika Anda pada akhirnya tidak menyukai layanan tersebut, Anda bisa mendapatkan uang kembali setelah Anda membeli produk mereka - fleksibilitas adalah kuncinya.
Pilih Browser yang Sesuai
Jika saya masih belum memberikan jawaban atas pertanyaan "bagaimana cara menjadi anonim di internet?", Ada beberapa alat dan trik lain untuk membuat Anda tetap terlindungi.
Pertama, Anda dapat memilih browser yang sesuai kebutuhan Anda. Tiap browser memiliki tingkat keamanan yang berbeda, dan beberapa di antaranya bahkan diketahui digunakan untuk mengakses web gelap.
Namun, browser yang dibuat oleh Microsoft benar-benar tidak memili fitur yang bisa membuat Anda melakukan browsing anonim. Khususnya, Internet Explorer. Browser ini sudah lama berhenti mendapatkan pembaruan, dan sejak itu, tidak bisa diandalkan jika Anda ingin tetap anonim saat menggunakan internet.
Microsoft Edge juga bukan produk yang cukup kompeten. Penerus resmi Internet Explorer, yaitu Edge tidak menawarkan perlindungan pelacakan kepada penggunanya. Saya sangat merekomendasikan untuk menjauh dari browser ini atau Anda bisa menggunakannya dengan layanan VPN.
Google Chrome dan Mozilla Firefox lebih canggih untuk urusan melindungi informasi penggunanya. Meskipun Chrome juga menawarkan incognito browser, yang memungkinkan Anda untuk memasuki situs web tanpa menyimpan riwayat penjelajahan Anda, tetapi tetap saja - Chrome diproduksi oleh Google yang artinya ini adalah berita buruk yang mengancam privasi Anda.
Google mendapatkan untung dari kebijakannya yang membuatnya memiliki informasi pengguna untuk memperbarui iklan yang dipersonalisasi dan hasil mesin telusur.
Berbicara tentang Firefox, browser satu ini memberikan pelanggan mereka fitur keamanan yang melindungi Anda dari phishing dan malware. Jika dipikirkan kembali, fitur tersebut rasanya tidak cukup untuk memastikan browsing anonim berjalan dengan lancar.
Jika Anda ingin mendapatkan anonimitas nyata saat menjelajahi internet, Anda harus beralih ke Tor (Onion Router). Bawang memiliki banyak lapisan, begitu pula yang berlaku di Tor. Saya akan menjelaskan kegunaan Tor browser secara singkat.
Setelah Anda memasukkan nama situs web ke dalam browser Tor dan mengklik "Enter", permintaan Anda akan melewati server yang dioperasikan secara sukarela. Kemudian Anda akan mendapatkan alamat IP baru yang dimiliki oleh server terakhir saat Anda memasuki sebuah situs web.
Hampir tidak mungkin untuk melacak aktivitas Anda lewat browser ini karena permintaan Anda telah melalui banyak sistem yang disebut "lapisan". Data Anda akan dienkripsi secara total setelah situs web muncul di layar Anda.
Nah, sebenarnya saya telah mencoba menggunakan Tor, dan browser ini tidak terlalu sempurna. Tor memang menawarkan layanan browsing anonim, tetapi kecepatan browsernya sangat buruk. Pembuat Tor sendiri juga tidak merekomendasikan penggunanya untuk mengelola torrent saat menggunakan Tor - Tor tidak memiliki kapasitas untuk mengunduh file besar karena browser ini bisa saja menghentikan jaringannya yang lambat.
Tapi, kecepatan unduh Anda tidak akan berkurang drastis jika menggunakan penyedia VPN terpopuler!
Gunakan WiFi Umum
Jawaban lain untuk pertanyaan "bagaimana cara browsing anonim?" adalah dengan menggunakan WiFi publik. Meskipun metode ini tidak menawarkan perlindungan apa pun kepada Anda saat menjelajahi internet, metode ini sebenarnya dapat membantu Anda dengan cara lain.
Misalnya, ketika Anda ingin mempublikasikan komentar di situs web dan Anda tidak ingin diidentifikasi oleh siapa pun. WiFi publik akan memberi perangkat portabel Anda alamat IP yang berlaku di tempat Anda berada.
Secara teknis, Anda dapat melanjutkan aktivitas browsing anonim saat menggunakan WiFi publik dan Anda dijamin selalu aman jika tidak memasukkan detail pribadi Anda di situs mana pun.
Nah, saya akan menyebutkan bahaya menggunakan WiFi publik. Karena layanan WiFi publik tidak menawarkan perlindungan apa pun, Anda dapat dengan mudah dilacak saat menggunakan hotspot terbuka. Jangan pernah terbersit untuk mengakses layanan perbankan online saat terhubung ke jaringan yang semacam itu - informasi pribadi dan bahkan uang Anda dapat dicuri dengan mudah.
Tapi, jika Anda terhubung ke WiFi publik sekaligus menggunakan VPN, masalah Anda dapat diselesaikan dengan mudah - tidak ada peretas yang akan memiliki kesempatan untuk mencuri kekayaan intelektual Anda!
Gunakan Proksi
Proxy juga dapat membantu Anda untuk tetap anonim saat online - fungsi proxy server adalah memungkinkan Anda untuk menggunakan server mereka ketika Anda ingin mengakses situs web apa pun di dunia. Situs yang Anda akses hanya akan melihat alamat IP dari server yang digunakan proxy.
Namun, tidak semua situs web dapat dijangkau - terkadang, situs tertentu mengaplikasikan tingkat keamanan yang canggih dan dapat mengidentifikasi pengunjung yang menggunakan server proxy. Secara otomatis, server proxy akan dimatikan. Jadi, menggunakan proxy bukanlah cara yang paling dapat diandalkan untuk aktivitas browsing anonim dalam jangka panjang.
Apalgi ketika ada alat yang jauh lebih fungsional seperti VPN.
Saya harus menjelaskan perbedaan antara VPN dan proxy. Proxy tidak memiliki tingkat enkripsi yang sama seperti VPN. Dengan proxy, penyedia layanan internet (ISP) Anda dapat melihat aktivitas Anda secara online, meskipun situs web yang Anda kunjungi tidak akan tahu apa yang Anda lakukan.
Anda mungkin juga tidak bisa melakukan torrent saat menggunakan server proxy - tindakan ini terlalu berisiko. ISP Anda dapat melacak data yang Anda kirim dan terima saat melakukan torrent melalui server proxy.
Gunakan Mesin Pencari Anonim
Jika kita berbicara tentang riwayat penelusuran dan perlindungan peramban Anda selalu dapat menggunakan peramban anonim.
Pilihan terbaik jika Anda ingin mencoba alat yang semacam itu adalah DuckDuckGo dan Startpage.
Situs web ini dapat dijadikan alternatif untuk Google, Bing, Yahoo, dan semua peramban terkenal lainnya yang mengumpulkan data Anda untuk meningkatkan hasil pencarian dan membuat iklan yang dipersonalisasi khusus untuk Anda.
Saat menggunakan mesin pencari anonim, riwayat pencarian dan klik Anda tidak akan dilacak dan disimpan di dalam basis data online.
Namun, terdapat satu masalah - tentu saja, peramban Anda akan mengetahui situs web mana saja yang telah Anda kunjungi. Hanya saja mereka tidak akan mengumpulkan data secara khusus untuk mempersonalisasi peramban untuk kebutuhan Anda.
Hal ini bisa sedikit membuat frustrasi. Peramban yang tidak mengumpulkan daftar pencarian favorit Anda akan menawarkan hasil umum yang sama secara berulang kali. Fungsionalitas peramban tidak dapat dioptimalkan untuk kebutuhan Anda, jadi Anda mungkin harus mengorbankan kenyamanan semata-mata untuk browsing anonim.
Hapus Cookie
Terakhir, untuk bisa melakukan browsing anonim, Anda harus menghapus cookie di browser yang Anda gunakan. Tentu saja, cara menghapus cookie di satu browser akan berbeda dengan browser yang lain, tetapi biasanya langkahnya tidak akan berbeda secara signifikan. Misalnya, Anda mungkin akan diminta untuk membuka Pengaturan, lalu masuk ke Tab Keamanan dan Privasi, kemudian pilih Cookie, dan pilih Hapus.
Cookie tidak hanya memperlambat browser Anda setelah Anda mengumpulkan banyak cookie di basis data, tetapi juga dapat menjadi ancaman serius untuk keselamatan Anda. Peretas dapat membajak cookie dengan mudah dan mendapatkan akses ke riwayat penelusuran Anda dan kemudian menggunakan data pribadi Anda untuk berbagai tujuan yang buruk.
Karena cookie dapat mengingat semua situs web yang Anda kunjungi dan melacak aktivitas yang telah Anda lakukan, Anda dapat dengan mudah dijadikan target oleh iklan yang dipersonalisasi. Saya telah mengalaminya sendiri, dan saya harus katakan bahwa saya frustasi ketika diserang dengan iklan yang dibuat berkenaan dengan hal-hal yang baru saja saya cari di Google.
Kesimpulan
Karena saya sudah memberi Anda semua kemungkinan untuk dapat melakukan browsing anonim, tentunya sekarang Anda sudah dapat menikmati sesi pribadi semaksimal mungkin ketika menggunakan internet. Tentu saja, dengan menggunakan alat yang tepat.
Jika Anda ingin meningkatkan aspek tertentu dari aktivitas penjelajahan online, saya sarankan Anda memilih salah satu trik atau alat kami, seperti menggunakan browser Tor, browsing lewat mesin anonim, atau mematikan cookie.
Namun, jika Anda menginginkan semua fasilitas tersebut di satu alat, VPN adalah pilihan terbaik yang dapat Anda gunakan. Alat ini mencakup semua hal yang Anda butuhkan - anonimitas sepenuhnya, enkripsi data, kecepatan, dan akses ke konten yang dibatasi secara geografis.
Referensi Ilmiah
1. Ruogu Kang, Stephanie Brown, Sara Kiesler, et al.: 'Why Do People Seek Anonymity on the Internet? Informing Policy and Design'