Apakah Anda pernah memperhatikan bahwa komputer Anda mengalami 'kebocoran'? Bahwa semua data yang Anda kirim tidak bersifat pribadi sama sekali? Jika Anda telah menyadarinya, Anda sudah mendatangi tempat yang tepat, karena hari ini. Kita akan membahas tentang proteksi kebocoran DNS. Semoga semua pertanyaan Anda nantinya akan terjawab di artikel ini.
Kita sudah tahu betapa pentingnya menjaga barang-barang yang bersifat pribadi. Namun, masih saja ada beberapa orang yang pengetahuannya masih kurang tentang pentingnya menjaga data mereka agar terlindungi dari peretas potensial atau orang lain yang mungkin menggunakan informasi Anda untuk tujuan yang buruk.
Hal yang sama juga berlaku untuk proteksi kebocoran DNS. Sebagian besar pengguna komputer mungkin bahkan tidak pernah berpikir bahwa data online mereka terekspos setiap harinya - tetapi jangan khawatir, semuanya akan kita perbaiki mulai dari sekarang.
Daftar Isi
Apa itu DNS?
Sebelum membahas proteksi kebocoran DNS secara lebih terperinci, ada baiknya kita membahas poin-poin dasar terlebih dahulu. Pertama, mari kita definisikan istilah mengenai DNS. DNS kepanjangan dari Sistem Penamaan Domain. DNS adalah sistem penamaan untuk perangkat yang terhubung ke internet. DNS menerjemahkan judul-judul domain yang dihafalkan ke alamat IP numerik yang nantinya diperlukan untuk menemukan dan mengenali layanan komputer.
Bingung, ya? Untuk istilah lebih sederhananya, DNS dapat dianalogikan seperti buku telepon raksasa yang digunakan untuk menuliskan berbagai nama pada alamat IP.
Seperti yang mungkin Anda ketahui, setiap situs web memiliki alamat IP sendiri, dan fungsi utama DNS adalah Anda tidak perlu susah-susah mengingat alamat IP setiap kali mengunjungi situs web.
Anda cukup mengingat judul situsnya saja karena, seperti layaknya yang berlaku buku telepon, setiap nama akan ditetapkan ke sebuah nomor, dan hal ini sangat memudahkan untuk menemukan nomornya.
Riwayat Singkat
Sebelum kita membahas cara memastikan proteksi kebocoran DNS, mari kita sejenak membahas masa lalu. Berbicara tentang temuan DNS, perlu Anda ketahui bahwa Sistem Penamaan Domain ini sangat penting bagi fungsionalitas internet sejak 1983!
Sampai dengan tahun 1983, jika Anda ingin mendapatkan alamat internet untuk situs web Anda sendiri, Anda perlu menghubungi Pusat Informasi Jaringan Stanford Research Institute untuk menanyakan nama dan alamat situs web tersebut.
Karena dilakukan secara manual, Anda tidak bisa mendapatkan alamat internet Anda lewat dari jam 6 sore waktu California atau pada hari libur Natal karena sudah berada di luar jam kerja staf Stanford Research Institute.
Seorang warga Amerika bernama Paul Mockapetris kemudian memecahkan masalah ini.
Pada tahun 1983, Mockapetris menemukan Sistem Penamaan Domain, atau DNS, yang mengotomatiskan pengelolaan nama dan alamat internet dengan menyebarkan tugas di antara beberapa server yang diatur di seluruh jaringan. Penemuan tersebut memungkinkan internet untuk tetap beroperasi tanpa diatur oleh Pusat Informasi Jaringan di Stanford atau otoritas serupa lainnya.
Mockapetris mungkin tidak pernah mengira bahwa penemuannya akan menyebabkan begitu banyak masalah untuk pengguna yang sangat memperhatikan keamanan online dan proteksi kebocoran DNS.
Kupon NordVPN Terbaru yang Ditemukan:
GET 63% OFF
+ 3 Months Free
Looking for ways to secure yourself online? What if we told you that you can get the top VPN on the market for way less - grab NordVPN 60% discount now & get 3 months FREE!
Bagaimana Cara Kerja DNS?
Saya kira cukup mengenai penjelasan riwayat lahirnya DNS - mari kita lanjutkan ke pembahasan DNS lain yang lebih detail sekaligus menjawab pertanyaan "bagaimana cara menghentikan kebocoran DNS?".
Pertama, cara kerja DNS sangat sederhana. Setiap kali Anda ingin mengakses dan menelusuri situs web, komputer Anda akan meminta resolver DNS milik penyedia layanan internet (ISP) Anda untuk mengidentifikasi alamat IP situs tersebut. Setelah proses identifikasi selesai, ISP akan mengirimkan informasi, dan Anda dapat mulai menjelajahi situs web yang Anda inginkan.
Perlu diketahui bahwa setelah Anda menekan "Enter" ketika Anda memasukkan nama situs web ke dalam browser, alamatnya terlebih dahulu akan dikirim ke server DNS di mana nama domain tersebut dicocokkan dengan alamat IP tertentu.
Di sinilah kemudian permasalahan mengenai enkripsi dan keamanan data Anda muncul. Permintaan Anda untuk mengakses situs web harus melalui server DNS terlebih dahulu, sedangkan Anda mungkin tidak ingin orang lain mengetahui aktivitas Anda di internet.
Kenyataannya, banyak pengguna internet bisa melihat semua informasi Anda karena server DNS dan semua datanya tersebar di seluruh dunia. Selain itu, informasi yang Anda kirim dan terima tidak selalu terjadi di tempat yang sama.
Hal ini memang wajar karena rasanya mustahil untuk menyimpan lebih dari 360 juta nama domain di satu tempat, dan juga akan memakan waktu lama untuk menemukan alamat tertentu di dalam direktori yang begitu luas.
Apa itu Kebocoran DNS?
Selanjutnya, saya akan menjelaskan apa itu kebocoran DNS sebelum kita lenjutkan ke pembahasan mengenai proteksi kebocoran DNS dan juga penyebabnya.
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Anda harus mengkhawatirkan kebocoran DNS? Mengapa Anda harus peduli dengan sistem yang memberi nama dan mendistribusikan situs web?
Karena periode netralitas internet telah berakhir, Anda mau tidak mau harus peduli tentang masalah ini.
Ketika pemerintah AS menyelesaikan periode netralitas internet, semua penyedia layanan internet (ISP) menjadi sangat ingin tahu tentang aktivitas online kita. ISP mulai memfilter lalu lintas dan memperlambat kecepatan internet kita yang seharusnya dengan membuat jaringan padat dengan pengumpulan dan analisis data yang tidak pernah berakhir.
Selain itu, jika pemerintah kita meminta informasi tentang pengguna tertentu, ISP Anda tidak punya pilihan selain memberikan data pribadi Anda. Anda dapat menghindari hal ini dengan menggunakan alat yang tepat, tetapi kami akan membahasnya nanti di artikel ini.
Karena Anda sudah tahu bahwa ISP dan server DNS Anda menyimpan semua informasi penelusuran Anda, dapat diasumsikan bahwa Anda sudah terekspos dengan kebocoran DNS. Pada dasarnya, kebocoran ini merupakan tindakan memantau aktivitas Anda dan menyimpan data Anda di sebuah basis data virtual.
Kebocoran DNS terjadi saat Anda memasukkan nama sebuah situs web ke browser Anda. Kemudian alamat IP, nama hosting situs web, dan alamat IP situs web Anda dibocorkan dan disimpan di basis data ISP Anda jika Anda tidak menggunakan koneksi DNS terenkripsi, dan sialnya Anda bahkan belum pernah mendengar tentang proteksi kebocoran DNS.
Selama netralitas internet masih berlaku, informasi pengguna dijamin aman, dan riwayat penjelajahan mereka tidak terekspos. Namun, netralitas internet ini sudah dimatikan sejak dua tahun yang lalu, dan kemungkinan besar aktivitas internet Anda telah dilacak.
Perlu diketahui bahwa seharusnya kita tidak bisa hanya menyalahkan netralitas internet saja atas masalah keamanan online Anda. Ada beberapa alasan lain mengapa kebocoran DNS ini dapat terjadi. Tapi, tenang saja, masih ada solusi untuk menghentikan kebocoran DNS tersebut.
Apakah Perbaikan Kebocoran DNS itu Perlu?
Untuk mengetahui perlu tidaknya Anda melakukan perbaikan terhadap kebocoran DNS untuk menghentikan pengeksposan informasi pribadi, Anda dapat mengetahuinya secara online.
Dengan menggunakan alat pemeriksa alamat IP yang dikelola tim kami, Anda dapat dengan mudah mengetahui apakah informasi pribadi Anda terbuka secara online atau tidak, dan alat tersebut juga menentukan apakah Anda memerlukan proteksi kebocoran DNS.
Sederhana saja - jika kami dapat melihat alamat IP Anda, maka siapa pun juga dapat melihatnya. Jika Anda mengklik alat kami dan alamat IP & lokasi Anda terlihat di sana, saatnya Anda harus mengetahui cara menghentikan kebocoran DNS. Sebelum kita menjawab pertanyaan ini, mari kita cari tahu apa saja yang bisa menyebabkan kebocoran DNS.
Apa Penyebab Kebocoran DNS?
Ada satu alasan utama yang menyebabkan terjadinya kebocoran DNS.
Anda mungkin tahu bahwa tiap-tiap dari kita bertanggung jawab atas keamanan informasi pribadi masing-masing. Tidak ada orang lain yang akan peduli untuk mengurusi hal tersebut.
Namun, meskipun kita sudah mengetahui fakta lama ini, kebocoran DNS masih saja terjadi - pengguna internet kebanyakan tidak mengambil tindakan untuk melindungi diri mereka dari paparan data.
Pencarian informasi DNS dilakukan secara diam-diam, dan pengguna bahkan tidak akan menyadarinya. Banyak pengguna internet hanya menggunakan server DNS yang disediakan oleh ISP mereka dan bahkan tidak khawatir tentang kemungkinan bahaya yang tersebar di internet.
Selain itu, beberapa pengguna internet cenderung menggunakan WiFi publik untuk melakukan operasi perbankan atau untuk memeriksa jaringan media sosial mereka. Kelalaian tersebut merupakan sasaran empuk untuk terjadinya bencana kebocoran DNS jika Anda tidak memiliki proteksi yang tepat - karena pada dasarnya Anda akan membagikan informasi pribadi ke ISP dan bahkan mungkin pengguna lain yang terhubung ke jaringan yang sama.
Karena kurangnya usaha Anda adalah penyebab utama data Anda terekspos, Anda dapat dengan mudah menghentikan kebocoran DNS dengan segera mengambil tindakan!
Proteksi Kebocoran DNS
Baik, saya akan mengatakan yang sejujurnya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan proteksi kebocoran DNS, dan hal utama yang harus Anda tekadkan adalah niat yang bulat. Anda harus menghabiskan beberapa dolar untuk itu, tapi itu rasanya bukan masalah besar, mengingat kita di sini membahas tentang cara menyelamatkan data pribadi Anda.
Tahukah Anda?
Pernahkah Anda bertanya-tanya VPN mana yang terbaik untuk keamanan & privasi Anda?
Lihat & bandingkan VPN TOP secara berdampinganGunakan VPN
Tentu saja, saya akan membahas tentang VPN. Lalu, apa itu VPN? Dan, apa fungsi VPN?
VPN, atau jaringan pribadi virtual, adalah layanan unik yang menyembunyikan alamat IP Anda dan memungkinkan Anda menjelajahi internet tanpa diketahui. Alat ini menciptakan jaringan virtual pribadi yang memastikan adanya proteksi kebocoran DNS dan enkripsi data.
Cara kerja VPN diawali dengan membawa permintaan perangkat Anda ke server VPN, dan mengenkripsi informasi tersebut sebelum masuk ke server DNS. Setelah permintaan Anda selesai dilakukan, sebuah situs web akan muncul di layar Anda.
Begitulah cara kerja VPN ketika memastikan proteksi kebocoran DNS. Di tahap pertama, permintaan Anda dienkripsi terlebih dulu oleh server VPN, dan setelahnya Anda dapat merasa tenang - tidak akan ada ISP yang dapat mengakses data Anda!
Sebelum menggunakan VPN, Anda harus menginstal perangkat lunaknya Anda. Biasanya, Anda tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya. Anda juga dapat mengatur perangkat lunak VPN di router Anda - metode ini dapat dilakukan untuk menyediakan proteksi menyeluruh untuk keluarga Anda, dan nikmati sesi berinternet secara pribadi!
Jika Anda ingin mengetahui perbandingan menyeluruh tentang semua VPN terbaik yang pernah ada, silakan cek alat kami! |
Saya harus menyampaikan bahwa dengan VPN, Anda tidak menyembunyikan alamat IP Anda yang sebenarnya dari ISP Anda. Meski demikian, semua data yang Anda kirim atau terima akan bersifat pribadi dari pihak yang biasanya menyimpannya di dalam basis data online.
Dengan layanan keamanan yang ditawarkan oleh penyedia VPN teratas, Anda tidak perlu khawatir tentang urusan proteksi kebocoran DNS, dan Anda juga dapat mengakses konten yang dibatasi secara geografis! Bayangkan betapa nikmatnya dilindungi sepenuhnya SEKALIGUS dapat menjelajahi Netflix semaksimal mungkin!
Selain itu, kecepatan internet Anda tidak akan berkurang secara drastis - penyedia VPN teratas biasanya akan memperlambat kecepatan internet Anda hanya sebesar 10-30Mb/dtk!
Keunggulan tersebut terasa semakin menggiurkan ketika Anda dapati bahwa paket harga yang ditawarkan oleh beberapa penyedia terbaik cukup terjangkau.
Penyedia VPN NordVPN (US$2,99/bln), ExpressVPN (US$8,32/bln) dan CyberGhost (US$2,75/bln) menawarkan opsi keanggotaan yang fleksibel dan berbagai penawaran unik lainnya. Anda juga dapat mencoba layanan beberapa platform tersebut untuk masa percobaan gratis - dengan demikian, Anda akan memiliki cukup waktu untuk memutuskan masa depan Anda dengan VPN!
Ubah Server DNS
Cara lain untuk melakukan perbaikan kebocoran DNS adalah dengan mengubah server DNS Anda.
Anda dapat mengganti alamat DNS komputer Anda (yang sudah disediakan oleh ISP Anda) dengan alamat DNS lain yang Anda miliki. Namun, jika Anda tidak memiliki alamat DNS lain, Anda bisa menggunakan alamat yang diberikan Google untuk penggunanya, yaitu DNS server Google.
Salah satu manfaat mengubah DNS Anda adalah Anda bisa mendapatkan kecepatan koneksi yang maksimal saat menggunakan server DNS publik daripada menggunakan server yang telah disediakan ISP Anda.
Tentu saja, Anda tidak akan bisa mengakses konten yang dibatasi secara geografis ketika menggunakan server DNS, dan akan ada kemungkinan informasi Anda bocor (hal ini tidak akan pernah terjadi jika Anda menggunakan VPN) tetapi tentu saja menggunakan internet dengan metode ini akan lebih aman daripada menggunakan server DNS lama Anda.
Google Public DNS telah tersedia selama hampir sepuluh tahun untuk bisa diakses semua pengguna internet, dengan alamat IP 8.8.8.8 dan 8.8.4.4.
Jika Anda ingin mencobanya, Anda bisa klik di sini untuk mencari tahu cara mengubah DNS Anda.
Namun, jika Anda memutuskan untuk mendapatkan Google Public DNS, pastikan Anda terus memeriksa status kebocoran data Anda dengan menggunakan alat kami, yang sudah disebutkan di atas. Jika alamat IP dan lokasi Anda masih tetap terlihat, sebaiknya Anda tidak terhubung ke Google DNS.
Kesimpulan
Karena Anda telah mengetahui apa itu kebocoran DNS dan bagaimana proteksi kebocoran DNS bekerja, saya dapat menyimpulkan bahwa Anda adalah satu-satunya orang yang dapat memastikan keamanan Anda saat menggunakan internet. Tidak ada orang lain yang bisa bertanggung jawab untuk memecahkan pertanyaan "bagaimana menghentikan kebocoran DNS" untuk Anda.
Tentu saja, terdapat alat khusus untuk menyelematkan kebocoran data pribadi Anda. Anda selalu dapat mengubah alamat DNS Anda ke yang telah disediakan Google, tetapi jika Anda menginginkan proteksi kebocoran DNS yang maksimal, Anda wajib menggunakan VPN.
Penyedia VPN teratas menjamin bahwa koneksi Anda akan bersifat pribadi di mana pun Anda terkoneksi dengan internet, data Anda akan dienkripsi, dan Anda akan dapat menjelajahi internet secara anonim. Tentu saja, itu adalah jawaban terbaik yang bisa Anda dapatkan, kan?
Tinggalkan umpan balik jujur Anda
Dengan meninggalkan pendapat jujur Anda, Anda dapat membantu ribuan pembaca untuk memilih VPN terbaik. Kami menerima umpan balik pengguna yang asli & bermanfaat, baik positif maupun negatif. Perlu diingat bahwa umpan balik yang bias tidak akan dipublikasikan. Jika Anda ingin berbagi pendapat, pengalaman, atau saran, kami ingin Anda mengungkapkannya!